Kumpulan Album Afgan Beserta Sejarahnya
7 mins read

Kumpulan Album Afgan Beserta Sejarahnya

Kumpulan Album Afgan Beserta SejarahnyaAfgan lahir di Jakarta pada 27 Mei 1989 dan merupakan anak kedua dari empat bersaudara yang lahir dari pasangan dokter Lola Purnama Dewi dan Loyd Yahya oleh Minangkabau.

Kumpulan Album Afgan Beserta SejarahnyaKumpulan Album Afgan Beserta Sejarahnya

theaddamsfamilymusicalstore – Ia diberi nama Loyd Afghan oleh ayahnya karena Afghanistan sedang dilanda perang ketika ia dilahirkan. Afgan adalah singkatan dari Afganistan. Semula nama aslinya adalah “Afganistan” dan tertulis dalam undang-undang, namun kemudian diubah menjadi Afgan Syahreza karena ayahnya takut putranya akan diasingkan dan sulit pergi ke luar negeri. Ia memiliki tiga saudara laki-laki yaitu Kharisma Dheri, Dhika Claresta dan Arsya Satya Yudha.

Afgan tumbuh di keluarga yang menyukai musik. Bahkan, sejak duduk di bangku SMP, Afgan kerap disuruh menyanyi meski selalu menolak karena malu.

Karirnya dimulai saat ia dan teman-temannya mengunjungi WannaB Instant Recording Studio. Di studio ini mereka menyanyikannya dan merekamnya dalam CD untuk koleksi pribadi. Tak disangka, Afgan ternyata diawasi oleh produser Wanna B Music Production yang langsung menawarinya rekaman. Awalnya ia ragu, namun akhirnya setuju dan segera berangkat ke studio rekaman.

Afgan merilis album debutnya yang bertajuk Confession No.1 pada Januari 2008. Album ini berisi 13 lagu dan tampaknya banyak dipengaruhi oleh pop, soul, R&B dan jazz dan didasarkan pada lagu “Terima Kasih Cinta”. Ternyata album perdananya berhasil digemari masyarakat dan berhasil menduduki posisi tertinggi di tangga lagu utama radio dan televisi Indonesia. Pada Anugerah Musik Indonesia 2009, Afgan meraih penghargaan Vokalis Solo Pria Terbaik dengan lagu Terima Kasih Cinta.

Berikut Kisah Di Balik 14 Lagu Di Album Afgan Yang Berusia Sepuluh Tahun :

1. Love Again
Love Again yang diaransemen oleh Tatsuro Miller membuka dekade album, lagu dengan irama R&B-pop khas tahun 90an yang menampilkan suara Afghan yang meleleh. khas. Perpaduan tersebut membuat lagu ini sangat nikmat untuk didengarkan berulang-ulang. Dengan lirik berbahasa Inggris dan Indonesia, “Love Again” bisa menjadi lagu wajib bagi mereka yang masih menunggu cinta.

2. Sudah
Pada kedua, Afgan memainkan power ballad yang menjadi ciri khasnya. Pada lagu Sudah Afgan berhasil menampilkan sisi berbeda dalam musiknya. Diproduseri oleh Marco Steffiano (drummer grup musik Baradasar), musiknya memiliki sentuhan agak gelap dengan pengenalan piano. Lagu Sudah menceritakan tentang perasaan seorang kekasih yang menyadari bahwa pasangannya tidak bisa mencintainya sepenuhnya.

3. Surga (featuring Isyana Sarasvati dan Rendy Pandugo)
Afgan dan Rendy merasa stuck di sesi workshop penulisan lagu dan menciptakan lagu Surga . Berkat ajakan Isyana, lagu ini tercipta hanya dalam waktu setengah jam. Surga berhasil diciptakan oleh Afgan, Rendy dan Isyana dengan konsep sederhana, ringan, enak didengarkan yang juga menebar kebahagiaan. Penyanyi Isyana Saraswati. TIME/Nurdiansah

“Lagu Surga bercerita tentang orang yang kita cintai dan kapan pun kita berada di dekatnya kita merasa bahagia.” “Jadi Surga itu perumpamaan tentang perasaan dekat dengan kita.

4. Take Me Back (featuring Ramengvrl)
Beberapa aransemen musik karya Afgan sebelumnya terdengar lantang di lagu Take Me Back . Lagu tersebut diaransemen dengan gaya R&B dan didominasi hentakan hip-hop kental yang berpadu sempurna dengan vokal khas Afgan. Menampilkan suara rap yang meriah dari pemberontakan Ramengvrl Indonesia, lagu dari workshop di Malaysia bersama SonaOne ini tidak hanya sarat dengan makna cinta, tetapi juga bisa menjadi teman jogging pagi yang sempurna.

5. Sadis
Setelah 10 tahun lagunya adalah Sadis hadir dalam pengaturan yang berbeda. Lagu yang memiliki nilai sejarah dalam karir musik Afgan ini diaransemen ulang dengan cara yang unik. Tanpa meninggalkan piano yang menjadi ciri khasnya, Sadis menambahkan sentuhan blues rock tahun 80-an pada bagian refrainnya. Dengan lagu ini, arranger Marco Steffiano ingin menghadirkan sisi rock’n’roll Afgan yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Album Afgan Beserta Sejarahnya

6. Bukan Cinta Biasa
Dalam lagu ini, Afgan banyak menyisipkan nada-nada falsetto untuk memaksimalkan aransemen baru dalam lagu ini.

Baca juga : Penjelasan Lengkap Mengenai Musik Barat

7. Bawalah Cintaku (featuring Sheila Majid)
Mengaransemen ulang sebuah lagu yang sangat disukai banyak penggemar Afganistan bukanlah hal yang mudah. Namun Andi Rianto berhasil me-remix lagu tersebut sehingga menghasilkan melodi yang bagus. Lagu ini dibuat dengan indah dengan aransemen piano, dawai, dan terompet sederhana, tetapi tanpa bagian ritme. Keindahan lirik yang romantis semakin terasa istimewa dengan hadirnya suara Sheila Majid. Warna suara Sheila sangat cocok dengan karakter nyanyian Afgan.

8. Knock Me Out
emKnock Me Out memiliki sentuhan pop-R&B yang upbeat dengan suara yang segar dan menyenangkan, menggabungkan lirik bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Lagu ini mengungkapkan kebahagiaan menemukan cinta sejati. Lagu ini meraih popularitas pada tahun 2015 dan menjadi jingle promosi produk kecantikan dengan berbagai penghargaan. Raisa dan Afgan menyanyikan lagu Believe di awal single mereka berduet di kawasan Menteng, Jakarta, 21 Desember 2015. Believe terpilih menjadi lagu tema film London Love Story yang akan tayang pada Februari 2016. Tempo/Nurdiansah

9. Kunci Hati
fgan dan Inu Numata menulis lagu ini pada tahun 2015. Tak hanya memiliki nada yang sederhana, namun juga melodi dan lirik yang indah. Kunci Hati menyajikan kisah sederhana tentang jatuh cinta yang mungkin pernah dialami banyak orang.

10. Percayalah (featuring Raisa)
Believe merupakan lagu romantis yang dinyanyikan oleh Afgan dan Raisa. Lagu yang diaransemen oleh Ari Renaldi ini bercerita tentang cinta sejati dan sempat menjadi hits di soundtrack film London Love Story beberapa waktu lalu. Selain itu, lagu ini berhasil menjadi lagu teratas RBT tahun 2015-2017.

11. Panah Asmara
Panah Asmara yang dipopulerkan pada tahun 1990an oleh mendiang Chrisye, berhasil dicover oleh Afgan pada tahun 2011 dengan twist yang lebih baru dan segar. Dengan lagu ini, Afgan jauh dari bayang-bayang melankolis pop dan tampil energik untuk pertama kalinya. Dengan lagunya ini, Afgan meraih Anugerah Musik Indonesia untuk Musik Pop Terbaik serta Anugerah Insinyur Mix Terbaik.

12. Setia Menunggu
Setia Menanti bernada lemah lembut penuh ketakutan itulah yang menjadi urat nadi lagu Badai Kerispatih ini. Hanya dimeriahkan olehantara cello dan gitar, lagu ini terkesan kelam namun sekaligus membangkitkan semangat. Suara Afgan kembali menonjolkan ketangguhannya sambil menyanyikan lagu bertempo lambat. Afgan dan Merah.

13. Kaulah yang Aku Tunggu
Kaulah yang Aku Tunggu Ciptaan Alam Urbach adalah lagu duet pertama Rossa dan Afgan. Lagu ini tentang mimpi dan keyakinan pada cinta yang membuat penantiannya sangat berharga. Lagu ini disertai dengan suara piano membuat lagu tersebut semakin romantis. Ini juga merupakan lagu khas yang bisa diputar saat momen romantis seperti hari jadi pernikahan.

14. Jodoh Pasti Bertemu
Lagu yang dirilis pada tahun 2012 masih digandrungi oleh para penggemar Afghanistan. Selain itu, lagu ini masuk dalam soundtrack film Ibu (2013) dan mendapat beberapa nominasi penghargaan musik dalam dan luar negeri.

Lirik Jodohmu Pasti Bertemu menyampaikan ketulusan kehidupan cinta seseorang yang tidak selalu berjalan mulus. “Teksnya bilang kalau kamu bukan belahan jiwaku, aku tidak akan menunggu,” kata Afgan.