Alat Musik Tradisional Dari Seluruh Dunia dan Keunikannya
5 mins read

Alat Musik Tradisional Dari Seluruh Dunia dan Keunikannya

Alat Musik Tradisional Dari Seluruh Dunia dan Keunikannya –  Kebudayaan setiap negara mempengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat. Salah satu kekuatan kebudayaan ini adalah bidang seninya. Kesenian ini dapat berupa karya seni, tari, seni rupa, teater, bahkan musik.

Alat Musik Tradisional Dari Seluruh Dunia dan Keunikannya

Alat Musik Tradisional Dari Seluruh Dunia dan Keunikannya

 

theaddamsfamilymusicalstore – Instrumen memegang peranan penting dalam seni musik, karena dapat lebih “meramaikan” seni yang disampaikan. Alat musik ini ada yang sudah ada sejak zaman dahulu, dan ada pula yang disebut alat musik tradisional. Nama-nama alat musik tradisional luar negeri adalah sebagai berikut.

1. Organ (Belanda)
Organ adalah alat musik tradisional Belanda yang bentuknya mirip piano. Namun suatu organ mempunyai banyak pipa sebagai sumber bunyi. Alat musik ini kini banyak digunakan di gereja-gereja bergaya klasik sebagai pengiring ibadah.

2. Gitar Flamenco (Spanyol)
Berasal dari Spanyol, gitar flamenco terkenal dengan bentuknya yang menarik. Selain itu, nada gitar flamenco juga lembut karena terbuat dari kayu sycamore atau rosewood dengan kain Zippy. Gitar ini memiliki konstruksi yang ringan dan sering dipilih oleh gitaris yang menyukai panjang nada yang bervariasi.

 

Baca Juga :Alat Musik Tradisional Indonesia dan Asal Usulnya

 

3. Aulos (Yunani)
Aulos merupakan alat musik asal Yunani-Romawi yang dapat dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik ini terbuat dari kayu dan bentuknya seperti dua tabung yang direkatkan pada salah satu ujungnya. Pipanya berupa seruling dengan empat atau lima lubang. Yang istimewa dari Aulos adalah Anda harus memastikan kedua buluh tersebut terhubung satu sama lain saat bermain.

4. Berimbau (Brasil)
Ada alat musik unik di Brazil yang disebut berimbau. Alat musik ini berbentuk busur yang terbuat dari batok kelapa yang dipadukan dengan kayu biliba dan senar logam. Sambil memegang kashishi yang mengeluarkan suara kashishi, cara memainkannya adalah dengan cara mengelusnya dengan tongkat kecil yang disebut dengan Baketa. Berimbau sering digunakan untuk mengiringi tarian capoeira.

5. Vuvuzela (Afrika Selatan)
Alat musik asal Afrika Selatan yang bernama vuvuzela ini mulai menarik perhatian masyarakat dunia saat Piala Dunia FIFA 2010 digelar di Afrika Selatan. Vuvuzela merupakan alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik ini berbentuk seperti tanduk dengan alas plastik dan tingginya kurang lebih 90cm.

6. Balalaika (Rusia)
Rusia memiliki alat musik tradisional bernama balalaika yang telah ada selama 350 tahun. Alat musik ini berbentuk segitiga dan memiliki tiga hingga empat senar tergantung ukurannya. Balalaika sendiri hadir dalam enam ukuran berbeda. Cara memainkan balalaika adalah dengan memainkannya, seperti halnya bermain gitar.

7. Kanun (Arab)
Kanun dikenal sebagai alat musik tradisional negara-negara Arab. Alat musik ini menyerupai harpa, berbentuk semi trapesium, dan terdiri dari 81 senar. Oleh karena itu, cara menggunakan Kanun ini memerlukan pemilihan menggunakan empat jari, dan memerlukan keterampilan yang hebat.

 

Baca Juga : Perancang Busana Indonesia Yang Luar Biasa

 

8. Shamisen (Jepang)
Shamisen adalah alat musik tradisional yang populer di Jepang. Alat musik ini mempunyai tiga senar dan dimainkan dengan cara dipetik dengan alat yang disebut stik drum. Bentuk shamisen adalah badan berbentuk kotak dan berleher panjang.

9. Koto (Jepang)
Di Jepang juga ada alat musik mirip harpa yang disebut koto. Bagi masyarakat Jepang, koto diibaratkan sebagai naga atau naga yang bertanduk, bermulut, dan berekor. Alat musik ini terbuat dari kayu paulownia, berlubang di dalamnya, dan memiliki 13 senar.

Sepuluh. Erhu (Tiongkok)
Erhu adalah alat musik tradisional yang populer di Tiongkok. Alat musik ini mempunyai nama lain yaitu “huqin” yang menurut asal usulnya berarti “alat musik kaum barbar”. Untuk memainkan erhu, usap erhu dengan busur yang terbuat dari bambu dan bulu ekor kuda. Sedangkan erhu terbuat dari kulit ular piton dan senarnya terbuat dari logam.

11. Tampon (Filipina)
Tampon dikenal sebagai alat musik tradisional yang berasal dari Filipina. Alat musik ini bentuknya mirip dengan seruling Indonesia. Bahan dasar pembuatan tampon adalah sebatang bambu yang dilubangi lima buah. Jadi ada satu lubang di bagian atas dan empat lubang di sisi lainnya.

12. Angklung (Indonesia)
Alat musik tradisional angklung ini resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada tahun 2010. Alat musik ini terdiri dari dua hingga empat batang bambu dengan ukuran berbeda yang disusun berdampingan. Cara memainkan angklung adalah dengan mengayunkannya dengan kedua tangan atau menggantungnya dengan satu tangan.

13. Gurajapi (Thailand)
Di Thailand juga terdapat alat musik tradisional mirip harpa yang disebut Gurajapi. Alat musik ini hanya memiliki tiga senar sehingga mudah dimainkan. Umumnya Gurajabpi digunakan sebagai bagian dari acara tradisional Thailand.

14.Janggu (Korea)
Karena alat musik ini merupakan alat musik tradisional yang khas, maka sering digunakan dalam drama Korea (saguk) yang bertema kerajaan. Bentuk jagoo sekilas mirip dengan gendang yang berbentuk jam pasir. Changu dimainkan dengan cara dipukul dengan tongkat khusus dan biasanya digunakan pada saat acara kebudayaan seperti upacara dan pertunjukan. 15. Tabla (India)
Tabla dikenal sebagai alat musik yang menghasilkan suara unik dan nyaring. Bentuk alat musik tradisional India ini menyerupai sepasang gendang yang disebut siddha (gendang kecil) dan dagga (gendang besar) yang terbuat dari kayu jati, sonokeling, nangka, dan kulit kambing. Cara memainkan tabla adalah dengan menabuh tabla hingga tercipta ritme.

Inilah nama-nama alat musik tradisional luar negeri. Singkatnya, budaya yang berbeda menghasilkan jenis karya seni yang berbeda, termasuk musik. Alat musik tradisional merupakan bagian dari seni musik yang menunjukkan perbedaan budaya antar negara.

Di antara berbagai jenis alat musik tradisional, ada beberapa yang sudah dikenal secara internasional karena keunikan dan orisinalitasnya. Alat musik tersebut adalah organ, gitar flamenco, aulos, berimbau, vuvuzela, balalaika, kanun, shamisen, koto, erhu, tampon, angklung, gurajabupi, jaggu, dan tabla.