INACRAFT Gelar Alat Musik Tradisional
4 mins read

INACRAFT Gelar Alat Musik Tradisional

INACRAFT Gelar Alat Musik Tradisional Jakarta International Handicraft Fair ke-24 (INACRAFT 2024), pameran kerajinan tangan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara, akan diselenggarakan untuk ke-24 kalinya pada tanggal 28 Februari – 3 Maret 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

INACRAFT Gelar Alat Musik TradisionalINACRAFT Gelar Alat Musik Tradisional

Diluncurkan oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan Media Tamai Events, pameran ini akan menampilkan tradisi seni dan budaya Indonesia yang menarik, yaitu alat musik tradisional Indonesia.

Baca juga : Alat Musik Tradisional Asal Indonesia Yang Mendunia

INACRAFT akan menampilkan alat musik tradisional yang merupakan bagian dari kerajinan Indonesia namun belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Alat musik tradisional akan menjadi pusat dari program wawasan forum tahun ini,” kata Presiden BPP ASEPHI Muchsin Ridjan dalam sebuah siaran pers pada hari Selasa.

Selain alat musik tradisional, INACRAFT 2024 juga akan memamerkan berbagai kerajinan Indonesia, termasuk batik, tekstil, fesyen, bordir, alas kaki, perlengkapan perjalanan, perhiasan, aksesori, peralatan rumah tangga, suvenir, ornamen, dan mainan.

Selain itu, ASEPHI, bekerja sama dengan organisasi internasional World Craft Council Asia Pacific (WCC APR), akan menyelenggarakan forum diskusi untuk menciptakan peluang untuk meningkatkan kualitas kerajinan Indonesia, dan kota-kota dapat mengembangkan potensinya melalui Jaringan Kota Kerajinan Dunia dan Kota Kembar Kerajinan.

Pameran ini juga akan menampilkan berbagai program termasuk diskusi, lokakarya, peragaan busana, hiburan musik dan lebih dari 80 makanan khas Indonesia.

“INACRAFT bertujuan untuk mempromosikan kerajinan Indonesia, memperluas pasar domestik dan mengembangkan pasar internasional untuk ekspor produk-produk ini ke luar negeri. Kami akan memperluas jaringan, menambah pengalaman dan edukasi, serta memberikan kontribusi kepada para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di bidang kerajinan tangan untuk menjadi wadah di mana produk-produk lokal yang terbaru dan berkualitas tinggi dapat dipamerkan,” ujar Mr.

Pameran INACRAFT tahun ini diikuti oleh 850 anggota ASEPHI, 650 non-anggota, peserta pameran yang dipromosikan oleh Kementerian, BUMN dan Dinas/Dekranasda, serta perwakilan dari luar negeri (Uzbekistan, Nepal, Thailand, Malaysia, Korea, Jepang, Polandia, Vietnam, China dan negara-negara Asia Tenggara lainnya), mengisi 1.066 tenant yang terdiri dari 24 pulau dengan 1.500 UKM.

INACRAFT 2024 juga memberikan kesempatan promosi khusus bagi para pengrajin Palestina.

Pameran Kerajinan Indonesia ke-24 (INACRAFT 2024) kembali hadir sebagai pameran kerajinan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Pameran yang akan diselenggarakan untuk ke-24 kalinya tahun ini, akan berlangsung dari 28 Februari hingga 3 Maret 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta Pusat.

Dipimpin oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) dan diselenggarakan bekerja sama dengan Mediatama Events, acara ini bertujuan untuk mempromosikan kerajinan tangan Indonesia, memperluas pasar domestik dan menciptakan peluang pasar internasional sebagai produk ekspor ke luar negeri.

Dengan subtema ‘Pengusaha Kerajinan Dunia dalam Satu Atap’ yang menyertai tema utama ‘Dari Desa Pintar Menuju Pasar Global’, INACRAFT 2024 akan menampilkan berbagai macam kerajinan. Mulai dari batik, tekstil, fesyen dan bordir, alas kaki dan perlengkapan perjalanan, perhiasan dan aksesoris, peralatan rumah tangga dan masih banyak lagi. Yang menarik, alat musik tradisional akan menjadi pusat perhatian pada acara tahun ini.

‘Ina Craft dimulai pada tahun 1999. Namun sejak tahun 2022, karena permintaan populer dari anggota ASEPHI di 18 wilayah, acara ini diselenggarakan dua kali setahun: April dan Oktober. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Jika yang sekarang lebih cepat dari yang sebelumnya, kami akan melanjutkannya. Acara ini bukan sekadar pameran. Ini bukan hanya sekedar perdagangan, tetapi juga membangun persahabatan antar UKM. Dan mari kita bicara tentang budaya, pendidikan dan ekonomi negara ini. Fitur tahun ini adalah program seminar dan bincang-bincang tentang alat musik sebagai bagian dari kerajinan tangan.”

Alat musik tradisional Indonesia akan ditampilkan sebagai bagian dari kerajinan tangan yang belum banyak diketahui dan unik. Alat musik tradisional juga akan menjadi inti dari program wawasan Forum Kerajinan tentang ‘Alat Musik Tradisional Indonesia’.

Baca juga : Daftar Warisan Budaya Indonesia Yang Mendunia

Pameran INACRAFT tahun ini akan diikuti oleh 850 anggota ASEPHI, 1.500 UKM yang mengisi 24 nominasi, dan 1.066 tenant, dimana 650 diantaranya adalah non-anggota dan dipromotori oleh Kementerian, BUMN, Dinas/Dekranasda, serta peserta pameran dari mancanegara, antara lain dari Uzbekistan, Nepal, Thailand, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Polandia, Vietnam, China dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Selain itu, akan ada juga area khusus kuliner berupa Talam INACRAFT, di mana akan dihadirkan menu-menu makanan khas Indonesia dan kontemporer dari 82 negara.

Pameran INACRAFT juga menargetkan 100.000 pengunjung, perdagangan ritel senilai Rp 100 miliar, dan kontrak komersial senilai USD 12 juta.