Sejarah Warisan Budaya Musik Gamelan
7 mins read

Sejarah Warisan Budaya Musik Gamelan

Sejarah Warisan Budaya Musik GamelanIndonesia merupakan negara yang terkenal dengan kekayaan alat musik tradisionalnya. Salah satunya adalah Gamelan, alat musik yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan dikenal di seluruh dunia. Tahukah para kritikus bahwa gamelan adalah serangkaian alat musik yang dimainkan bersama-sama?

Sejarah Warisan Budaya Musik Gamelan

Sejarah Warisan Budaya Musik Gamelan

theaddamsfamilymusicalstore – Gamelan merupakan seperangkat atau gabungan beberapa alat musik, misalnya gambang, gendang, dan gong. Kombinasi musik ini dilengkapi sistem nada non-diatonis yang menghasilkan suara indah bila dimainkan secara harmonis. Kata gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa “Gamel” yang artinya menabuh atau menabuh. Ini juga mengacu pada jenis palu yang digunakan untuk memukul alat tersebut, sedangkan akhiran “an” mengacu pada kata benda.

Sejarah Warisan Budaya Musik Gamelan
Alat musik gamelan tradisional mempunyai sejarah yang panjang. Banyak orang percaya bahwa orang Jawa sudah menguasai sepuluh keterampilan penting sebelum pengaruh Hindu. Dua keterampilan tersebut adalah kemampuan menciptakan dan memperbanyak seni wayang dan gamelan.

Alat musik yang mirip dengan Gamelan banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Misalnya di Bali, Madura, dan Lombok. Namun istilah gamelan Jawa secara umum merujuk pada gamelan yang ada di Jawa Tengah. Alat musik ini diyakini sudah ada di Pulau Jawa sejak tahun 404 M, seperti terlihat pada penggambaran relief di Candi Borobudur dan Prambanan sebelumnya.

Gamelan Jawa yang menggunakan irama lembut ini biasa digunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang dan pertunjukan tari. Namun seiring perkembangannya, gamelan Jawa bisa dianggap sebagai pertunjukan musik dengan penyanyi atau penyanyi. Sama seperti budaya lainnya, seni gamelan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Perubahan ini terjadi baik dari cara pembuatan maupun cara memainkannya, yang kini juga sesuai dengan genre musik modern.

Jenis Alat Musik Penyusun Gamelan
Gamelan dapat berfungsi sebagai musik atau pengiring dalam upacara adat, tari, atau pertunjukan seni seperti wayang atau ketoprak. Sebagai alat musik ansambel, gamelan terdiri dari beberapa alat musik yang dimainkan secara harmonis. Berikut jenis alat musik gamelan beserta fungsi, makna dan cara memainkannya.

1. Kendang
Kendang merupakan salah satu instrumen gamelan yang mempunyai fungsi sebagai pengatur irama. Oleh karena itu, kendang merupakan salah satu jenis alat musik berirama. Badan pada gendang terbuat dari kayu dan selaput pada pemukulnya terbuat dari kulit binatang. Cara memainkan alat musik kendang adalah dengan memukulnya menggunakan telapak tangan.

Baca Juga : Nostalgia Lagu Pop Indonesia Tahun 90an

2. Bonang
Bonang adalah alat musik perunggu yang dipasang pada senar pada dudukan kayu atau pangkon. Bonang adalah istilah yang mewakili perpanjangan kewibawaan babon yang berarti kemenangan seorang ibu. Sebagai alat musik yang melodis, bonang terdapat beberapa jenis nada. Jenis bonang yang ada sekarang antara lain Bonang Barung, Bonang Panembung, dan Bonang Penerus. Cara memainkan alat musik Bonang adalah dengan memukul bagian yang cembung dengan palu khusus.

3. Kenong
Kenong adalah alat musik perunggu yang dipasang pada senar pada dudukan kayu atau pangkon. Kenong bentuknya seperti bonang, namun lebih besar atau tebal. Sebagai alat musik yang melodis juga, Kenong terdiri dari beberapa jenis nada. Cara memainkan alat musik bergenre adalah dengan memukulnya dengan palu khusus.

4. Demung
Demung adalah alat musik yang termasuk dalam kelompok Balungan atau alat musik berbilah (Wilahan) dalam Gamelan. Demung adalah alat musik berupa bilah perunggu yang diletakkan di atas penyangga kayu dan berfungsi seperti resonator. Sebagai alat musik melodis juga, demung terdiri dari beberapa jenis nada. Biasanya ada jenis Demung Pelog dan Slendro. Cara memainkan alat musik Demung adalah dengan memukulnya dengan palu khusus. Sedangkan tangan kiri menahan ketukan sebelumnya untuk menghilangkan dengungan.

5. Saron
Saron adalah alat musik berupa bilah perunggu yang diletakkan pada dudukan kayu dan berfungsi seperti resonator. Nama Saron konon merupakan rekaman istilah seruan yang berarti kesulitan dalam menunaikan perintah agama. Sebagai alat musik melodis, saron terdiri dari beberapa nada. Biasanya ada jenis Demung Pelog dan Slendro. Cara memainkan alat musik Saron adalah dengan memukulnya dengan palu khusus dengan tangan kanan. Tangan kiri pemain juga harus menahan ketukan sebelumnya untuk menghilangkan dengungan.

6. Genus
Genus ini juga mempunyai bentuk bilah kuningan, namun pada ruang resonansinya terbuat dari bambu. Sebagai alat musik melodi, genre ini menampilkan bar nada. Biasanya dalam gamelan terdapat jenis Slendro dan Pelog. Cara memainkan suatu alat musik bergenre adalah dengan memukulnya dengan palu khusus.

Musik Gamelan

7. Gong
Gong merupakan salah satu alat musik ritmis yang bunyinya mirip dengan namanya. Gong berasal dari istilah gumantunggung yang berasal dari istilah Gusti kang Agung yang berarti keagungan Tuhan. Gong digantung dan berfungsi sebagai penanda awal dan akhir lagu. Gong ada dua jenis, yaitu gong Ageng (gong besar) dan gong Suwukan berukuran sedang. Cara memainkan alat musik gong adalah dengan memukul bagian cembungnya dengan palu khusus.

8. Gambang
Gambang adalah alat musik gamelan yang mirip dengan saron dan demung. Bedanya, bilah gambangnya terbuat dari kayu. Nama Gambang merupakan istilah yang merupakan adopsi dari istilah “biasa” dan mempunyai arti yang jelas dalam kaitannya dengan kajian ilmu agama. Gambang adalah alat musik berirama dengan 18 bilah dengan nada berbeda yang ditempatkan pada dudukan seperti papan suara. Cara memainkan alat musik gambang adalah dengan memukulnya dengan palu khusus.

9. Slenthem
Slenthem juga merupakan salah satu alat musik gamelan yang termasuk dalam kelompok Balungan dan berfungsi sebagai alat musik melodis. Seperti Saron dan Demung, Slenthem terdiri dari bilah logam yang dirangkai dengan tali dan ditempatkan pada dudukan yang berfungsi seperti papan suara berbentuk tabung. Cara memainkan alat musik Slenthem adalah dengan memukulnya dengan palu khusus menggunakan tangan kanan. Sementara tangan kiri pemain memegang not sebelumnya untuk menghilangkan dengungan agar tidak mempengaruhi bunyi ketukan berikutnya.

Baca Juga : Sejarah Dan Perkembangan Musik Dangdut

10. Kethuk
Kethuk adalah alat musik sejenis bonang yang termasuk dalam kelompok alat musik gamelan. Fungsi kethuk adalah menjaga ritme lagu agar dapat dimainkan secara harmonis dan memberi batasan pada gatra. Cara memainkan alat musik Kethuk adalah dengan memukulnya pada bagian yang cembung dengan tongkat khusus.

11. Rebab
Rebab adalah alat musik petik yang termasuk dalam golongan alat musik gamelan. Berbeda dengan alat musik gamelan lainnya, rebab merupakan alat musik melodis yang menggunakan dawai. Alat musik Rebab dapat dimainkan dengan cara didorong atau dipetik.

12. Siter
Siter juga merupakan alat musik petik yang termasuk dalam gamelan yang bentuknya menyerupai harpa. Siter adalah alat musik melodis yang sumber bunyinya terdiri dari dawai-dawai yang nadanya berbeda-beda. Cara memainkan alat musik siter adalah dengan dipetik.

13. Kempul
Kempul adalah alat musik gamelan yang bentuknya mirip gong, namun lebih kecil. Kempul diposisikan dengan cara digantung dengan tali dan diletakkan di dekat gong. Kempul digunakan untuk menekankan ritme dalam sebuah karya atau lagu. Alat musik Kempul dimainkan dengan cara dipukul pada bagian yang cembung dengan palu khusus.

14. Suling
Seruling disebut juga seruling merupakan salah satu alat musik tiup yang termasuk dalam gamelan. Seruling biasanya terbuat dari potongan bambu dengan beberapa lubang untuk mengatur nada. Seruling menambah warna khas pada suatu lagu atau nyanyian karena mempunyai bunyi yang berbeda dengan alat musik gamelan lainnya.

15. Kemanak
Kemanak merupakan salah satu alat musik gamelan yang mempunyai bentuk yang unik karena menyerupai sepasang sendok atau pisang yang mempunyai batang di ujungnya. Kemanak terbuat dari logam, perunggu, kuningan atau besi. Cara memainkan kenak adalah dengan mencampur atau menggosoknya hingga menghasilkan suara yang diinginkan.