Genre Musik Yang Cocok Untuk Usia Anak
7 mins read

Genre Musik Yang Cocok Untuk Usia Anak

Genre Musik Yang Cocok Untuk Usia AnakMusik merupakan salah satu hal yang memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan awal otak anak. Namun anak usia dini masih mempunyai minat yang berorientasi pada diri sendiri dan mengembangkan minat dalam dirinya, alangkah baiknya bagi orang tua atau guru untuk mengetahui apa sebenarnya orientasi diri anak yang sebenarnya.

Genre Musik Yang Cocok Untuk Usia Anak

Genre Musik Yang Cocok Untuk Usia Anak

theaddamsfamilymusicalstore – Bernyanyi merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama anak Anda. Bagi si kecil yang masih duduk di bangku PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan Taman Kanak-kanak (TK), maka bernyanyi menjadi kegiatan rutin untuk menunjang tumbuh kembangnya. Anak yang gemar bernyanyi bisa tampil begitu percaya diri dan berani berekspresi. Selain itu, mereka dapat belajar mengenali kata-kata baru dari lirik lagu yang mereka nyanyikan.

Memahami lagu anak
Menurut Safrina (2002: 193) yang menjelaskan bahwa pengalaman bermusik di sekolah para siswa kemudian harus menghadirkan pengalaman yang menyenangkan agar mereka pun mempersepsikan musik sebagai sumber keindahan. Untuk menciptakan suasana nyaman, guru juga perlu memahami karakteristik siswa berdasarkan perkembangannya. Bagian yang sering digunakan dalam musik adalah suara. Namun, suara berbeda-beda pada semua usia dan bahkan seiring berjalannya waktu.

Setiap anak mengalami perkembangan vokal yang berbeda-beda, yang mempengaruhi mereka saat membuat musik atau bernyanyi. Biasanya suara siswa pra remaja terdengar jelas, namun seiring bertambahnya usia seseorang akan mengalami perubahan suara terutama pada remaja laki-laki.

Pelajaran musik di sekolah dasar semakin fokus pada pembelajaran menyanyi. Oleh karena itu, perkembangan musik juga bergantung pada perkembangan suara siswa. Menurut Anderson dalam Pekerti (2007: 1.76-1.77) karakteristik suara siswa juga berbeda-beda untuk setiap umur, kemudian dikelompokkan berdasarkan umur, yaitu. Usia awal.

Usia 6-7
Pada usia ini dia biasanya memiliki suara yang cerah dan bernada tinggi, namun beberapa melakukan suara yang dalam. Dia dapat menyanyikan frasa pendek dalam bentuk melodi dan mulai mengapresiasi nyanyian sendirian.

Batas bunyi umumnya berjalan dari d’ ke b’ atau bisa juga dari d’ ke d. Siswa usia 6-7 tahun suka menyanyikan lagu-lagu tentang binatang, persahabatan, persahabatan, bahkan berpura-pura menjadi sesuatu, dan lagu-lagu yang diikuti gerakan.

Usia 8-9 tahun
Usia 8-9 tahun mempunyai ciri-ciri anak yang bernyanyi dengan warna yang tepat dapat . Bahkan anak-anak pun mulai bernyanyi secara ekspresif. Anak perempuan juga memiliki suara yang lebih ringan dan tipis, sedangkan anak laki-laki memiliki suara alto soprano. Pada usia ini, anak juga mulai mengapresiasi lagu-lagu dari negara lain dan gaya musik yang berbeda.

Usia 10-12 tahun
Usia 10-12 tahun ditandai dengan suara anak yang masih jernih dan ringan. Suara anak laki-laki itu kemudian menjadi indah sebelum berubah. Suara anak laki-laki mulai berubah dalam rentang “b ke g”. Suara anak laki-laki juga menjadi pelan dan suara anak perempuan mengandung hembusan udara. Selain itu, usia ini juga menunjukkan bahwa mereka cenderung meniru gaya musisi terkenal (populer).

Baca Juga : Museum Terbaik Di Seoul

Pengertian Lagu Anak Menurut Para Ahli
Setelah membahas tentang pengertian lagu anak secara umum, pembahasan selanjutnya adalah mengenai pengertian lagu anak menurut para ahli. Di bawah ini anda akan menemukan beberapa ahli yang menjelaskan pengertian lagu anak-anak.

1. Endraswara (2009: 66)
Menurut Endraswara (2009: 66), lagu anak merupakan lagu bahagia dan mencerminkan etika nenek moyang. Lagu anak-anak juga merupakan lagu yang dinyanyikan oleh anak-anak, dengan lirik lagu anak-anak berisi hal-hal sederhana yang mudah dipahami oleh anak-anak.

2. Banoe (2007)
Menurut Banoe (2007), lagu anak adalah lagu yang mempunyai rangkaian nada dengan interval yang jaraknya jauh. Rancangan puisi tersebut kemudian mengarah pada situasi lingkungan yang lebih luas.

3. Subekti, dkk (2010: 18)
Menurut Subekti, dkk (2010: 18), bentuk lagu anak-anak biasanya sangat sederhana dan temanya menyentuh jiwa dari beberapa anak. Lirik lagunya tidak terlalu panjang, bahasa yang digunakan sederhana dan maknanya mudah dipahami.

Jangkauan vokal anak-anak masih terbatas, sehingga nada-nada yang digunakan dalam melodi lagu tidak boleh lebih dari sepuluh nada. Mengurangi jumlah nada yang digunakan untuk menyusun melodi lagu membuat lagu anak-anak ini lebih berbobot.

4. Pamadhi (2011: 3.25)
Menurut Pamadhi (2011: 3.25), musik anak juga harus disesuaikan dengan karakteristik anak. Musik Anda harus disesuaikan dengan perkembangan anak dari segi biologi, jiwa, kemampuan berpikir dan minatnya.

Musik Untuk Anak

Contoh lagu anak-anak

1. Bintang Kejora
Ciptaan: AT Mahmud

Aku memandang ke langit yang dipenuhi bintang-bintang yang tersebar
Berkilau seperti berlian
Cahaya terang muncul
Inilah bintangku, bintang pagi indah yang selalu ada

2. Burung Kutilang
Kreasi: Ibu Sud

Di puncak pohon Cempaka
Burung kutilang berkicau
Bersiul-siul sepanjang hari
Tanpa membosankan
Dia mengangguk ketika memanggil
Trillili lililililili
Sambil melompat
Paruhnya selalu terbuka
Dia menggelengkan kepalanya
Dihadapan langit biru
Tanda dia suka berteriak
Trillili lililililili

3. Cicak di dinding
Ciptaan: AT Mahmud

Cicak di dinding
Mereka merayap diam-diam
Dia mendatangi nyamuk
Terkadang secara tidak sengaja, lalu dia tertangkap

4. Kedua mataku
Ciptaan: Tuan Kasur

Kedua mataku
Aku mempunyai hidung
Dua kaki, aku pakai sepatu baru
Kedua telingaku, satu di kanan dan satu lagi di kiri
Aku punya mulut
Aku tidak’ tidak berhenti makan

5. Kupu-kupu
Kreasi: Ibu Sud

Kupu-kupu manis
Ke mana Anda akan terbang?
Berjalan mondar-mandir mencari bunga yang mekar
Berayun di batang yang lemah
Sayapmu tidak terasa lelah

6. Cinta Ibu
Kreasi: SM Mochtar

Cinta Ibu, kepada Beta
Tak Terbatas Selamanya
Berikan saja
Jangan mengharapkannya kembali
Seperti matahari menyinari dunia

7. Lihatlah tamanku
Kreasi: Ibu Sud

Lihatlah tamanku yang penuh dengan bunga
Ada yang putih ada yang merah
Setiap hari saya menyirami semuanya
Mawar melati, semuanya indah!

8. Mengendarai Delman
Kreasi: Mr. Mattress The Day

Pada hari Minggu saya menemani ayah saya ke kota
Mengendarai Delman kereta khusus aku duduk paling depan
Aku duduk di samping kusir yang sedang bekerja
Aku menunggangi kuda itu agar lari dengan baik
Tuk-tik – tack- tic-tuck tic-tack-tik-tik -tak-tik-tuk
Tuk-tik-tak-tik-tuk Suara tik-tak tapal kuda

9. Naik kereta
Kreasi: Ibu Sud

Naik kereta tut tut tut
Yang mau ke Bandung ? Surabaya
Kamu bisa jalan-jalan gratis
Ayo sobat, cepat berangkat. Kepindahan saya tidak berlangsung lama

10. Nenek moyang saya
Ciptaan: Ibu Selatan

Nenek moyang saya adalah pelaut
Mereka suka berlayar melintasi lautan luas
Ombak menerjang tanpa rasa takut
Badai atmosfer adalah urutan hari ini
Angin membuka layar yang terbuka
Ombak menerjang pantai
Anak muda, mari kita berani berdiri sekarang
Kita mendorong ke arah laut

11 . Paman datang
Penciptaan: AT Mahmud

Paman datang kemarin
Paman saya dari desa
Dia membawa rambutan, pisang
dan segala jenis sayuran
Dia memberi tahu pamannya tentang ternaknya
Mereka semua akan tumbuh
Di sekitar aku , janji, Paman
Pergi berlibur ke desa
Hatiku bahagia luar biasa
Sepertinya aku ada di sana
Di berenang di sungai, turun ke sawah
Membawa kerbau masuk ke kandang

12. Pelangi
Ciptaan: AT Mahmud

Pelangi
Alangkah cantiknya kamu
Merah, kuning, hijau
Di langit biru
Pelukis agungmu,
Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan!

13. Tik Tik suara hujan
Kreasi : Ibu Sud

Tik Tik Tik..
Suara hujan di atas ubin
Air turun luar biasa
Coba perhatikan dahan dan ranting
Pepohonan dan taman basah semua

14. Balon saya
Kreasi: Tuan Kasur

Ada lima balon saya,
warna berbeda
Merah, kuning, abu-abu, pink dan biru
Semburan balon hijau, hatiku bingung sekali
Aku hanya punya empat balon lagi, aku pegang erat-erat

15. Menanam jagung
Kreasi: Ibu Sud

Ayo kawan, mari kita bersama
Menanam jagung di kebun kita
Ambil cangkulmu, ambil cangkulmu
Kami bekerja tanpa lelah
Cangkul, cangkul, cangkul dalam
Kami menanam jagung di kebun kami