Evolusi Musik Digital Modern Indonesia 2024
3 mins read

Evolusi Musik Digital Modern Indonesia 2024

Evolusi Musik Digital Modern Indonesia 2024 – Tidak dapat dipungkiri bahwa dunia musik akan terus berevolusi. Seperti halnya evolusi pemutar musik ini, berbagai penemuan baru juga terus diciptakan.

Evolusi Musik Digital Modern Indonesia 2024Evolusi Musik Digital Modern Indonesia 2024

Theaddamsfamilymusicalstore.com, Dimulai dari zaman piringan hitam beberapa dekade yang lalu, pemutar musik generasi terbaru sudah semakin maju dengan berbagai teknologi canggih. Evolusi pemutar musik dari satu era ke era lainnya adalah sebagai berikut.

1. Piringan hitam

Pemutar musik generasi pertama yang lebih dikenal dengan sebutan piringan hitam atau vinyl muncul. Alat yang merupakan gagasan dari Charles Cross ini ditemukan sekitar tahun 1948.

Baca juga : Daftar Alat Musik Modern Di Era Teknologi

Saat itu ada banyak jenis vinyl yang bisa digunakan sebagai pemutar musik. Piringan hitam tersedia dalam tiga ukuran dalam hal putaran per menit: 78, 45, dan 33 1/3. Semakin besar diameter piringan hitam, semakin kecil ukuran yang dapat diputar.

Kini fenomena piringan hitam telah dihidupkan kembali oleh para pencinta musik di seluruh dunia. Namun, pemutar musik generasi pertama ini, ditambah dengan berbagai teknologi modern, jelas telah meningkatkan kualitas suara yang dihasilkan.

2. Radio transistor portabel

Setelah era piringan hitam berakhir, muncullah radio transistor portabel. Pemutar musik generasi kedua ini ditemukan pada tahun 1954 dan disebut Regency TR-1.

Pemutar musik ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan pemutar musik generasi sebelumnya. Selain tampilannya yang jauh lebih bersih, radio transistor portabel juga memiliki tuner analog.

Pemutar musik ini terus ada hingga tahun 1970-an. Penemuan apa yang berhasil menggantikannya sejak saat itu? Mari kita lanjutkan ke halaman berikutnya.

3. Walkman

Pada tahun 1970-an, revolusi musik dipicu oleh Sony Walkman. Ya, Walkman, alat yang pasti sudah tidak asing lagi bagi para pencinta musik, mulai ada pada periode ini.

Alat ini diluncurkan di Jepang pada tahun 1979. Headphone dan pemutar kaset adalah dua elemen utama pemutar musik generasi ketiga ini.

Selain lebih sederhana, Walkman juga mampu menghasilkan suara stereo. Penemuan ini dianggap sangat inovatif dan praktis pada saat itu dan langsung disambut baik.

4. Discman

Pada tahun 1980-an, para penikmat musik mulai mengenal yang namanya CD. Meskipun masih merupakan barang mewah pada saat itu, penemuan ini merupakan bukti bahwa industri musik terus berkembang dari waktu ke waktu.

Pada tahun 1983, Sony bekerja sama dengan Philips untuk menciptakan D-50, yang kemudian dikenal sebagai Discman. Tidak seperti Walkman, perangkat ini dapat memutar CD dan kemudian menjadi pemutar musik digital portabel pertama.

Namun, kelemahan Discman adalah ukurannya yang sangat besar. Karena alasan ini, banyak perusahaan yang berani memperbaiki perangkat ini untuk lebih meningkatkan potensinya.

5. Perekam CD

Sony dan Philips tidak berhenti berinovasi. Buktinya adalah CD-Recordable, pemutar musik pada tahun 1990-an.

Pemutar ini dapat merekam dan menyalin lagu tanpa cacat sedikit pun. Tentu saja, pada tahun 2000-an, kaset ringkas akhirnya menggantikan CD sebagai pemutar musik standar di mobil.

6. Pemutar MP3

Waktu tidak bisa dihindari Posisi CD yang sempat menjadi raja pemutar musik mulai tergerus dengan hadirnya MP3 player di tahun 2000-an.

MP3 player memang dianggap jauh lebih unggul dari ‘kakaknya’. Selain bentuknya yang ringkas, kemampuannya menghasilkan kualitas suara yang juara menjadi salah satu nilai plus pemutar musik ini.

MP3 player pertama kali diproduksi pada tahun 1998 dan dapat menyimpan hingga delapan lagu. Seiring berjalannya waktu, pemutar MP3 telah menjadi barang yang wajib dimiliki oleh para pecinta musik.

Baca juga : Keanekaragaman Budaya Modern Indonesia Tahun Di Tahun 2024

7. Lebih canggih

Terakhir, MP3 player semakin mudah ditemukan di zaman yang semakin canggih ini. Memang, hampir setiap perangkat memiliki aplikasi yang memudahkan untuk memutar lagu favorit Anda dengan kualitas suara yang sangat baik.

Seiring dengan perkembangan industri musik yang terus berkembang, kemunculan generasi pemutar musik baru bukanlah hal yang mustahil. Teknologi canggih dengan berbagai macam jenis merupakan prasyarat yang harus dimiliki oleh penemuan-penemuan baru ini di masa depan.