Contoh Alat Musik Melodis Dan Cara Memainkannya
7 mins read

Contoh Alat Musik Melodis Dan Cara Memainkannya

Contoh Alat Musik Melodis Dan Cara MemainkannyaDalam dunia musik, alat musik memegang peranan penting antara lain dalam menghasilkan suara. Tentunya alat musik ini sudah ada sejak dahulu kala, karena nenek moyang kita sangat menyukai seni khususnya musik.

Contoh Alat Musik Melodis Dan Cara Memainkannya

Contoh Alat Musik Melodis Dan Cara Memainkannya

theaddamsfamilymusicalstore – Ya, alat musik sudah digunakan sejak zaman dahulu untuk mengiringi lagu dan mengatur tempo. Oleh karena itulah alat musik tradisional khususnya dari negara kita sangat berbeda dan mempunyai teknik memainkan yang khusus. Selain itu, alat musik tradisional juga merupakan bagian dari budaya Indonesia yang harus dilestarikan meskipun pengaruh Barat sudah masuk ke masyarakat kita. Menurut teori musik, alat musik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu alat musik ritmis tanpa nada dan alat musik melodis dengan nada. Nah, alat musik melodis ini biasanya digunakan masyarakat sebagai pengiring irama atau pola waktu suatu lagu.

Selain itu, alat musik melodi mempunyai teknik atau cara memainkan yang berbeda-beda, seperti Menekan, meniup, mencabut, mengikis dan lain-lain. Lalu apa saja contoh alat musik melodi yang ditemukan di semua negara di dunia? Simak ulasannya di bawah ini!

Contoh alat musik melodi, tergantung gaya permainannya
Catatan ya bahwa Alat Musik Melodik bukan hanya alat musik modern saja, namun juga alat musik tradisional yang sudah digunakan sejak dahulu kala. Seiring berjalannya waktu, alat musik modern pun berkembang menjadi alat musik melodis. Berikut beberapa contoh alat musik melodis yang umum terdapat di seluruh negara di dunia tergantung penggunaannya.

1. Piano
Contoh alat musik melodis yang pertama adalah piano yang penggunaannya dengan cara ditekan. Alat musik ini harganya mahal sehingga tidak semua orang memiliki atau bisa belajar memainkannya. Alat musik piano pertama kali muncul di Italia pada tahun 1720 dan diciptakan oleh Bartolomeo Cristofori.

Cara memainkan alat musik ini cukup menekan tuts-tuts pada keyboard piano. Setiap tuts kemudian dihubungkan ke palu, yang menekan senar di dalam piano dan kemudian menghasilkan suara. Perlu diketahui bahwa setiap senar piano memiliki panjang yang berbeda-beda sehingga suara yang dihasilkan juga berbeda-beda.

2. Akordeon
Sekilas, akordeon terlihat seperti piano versi mini, karena itu yang tutsnya berwarna putih dan hitam menyerupai alat musik mahal itu. Berbeda dengan piano yang merupakan alat musik berukuran besar dan perlu diletakkan di permukaan datar sementara pianisnya duduk di kursi khusus, alat musik akordeon yang satu ini tentu berbeda.

Alasannya adalah akordeon lebih kecil sehingga Anda hanya perlu menggantungnya di badan pemain saat bermain. Alat musik ini pertama kali diciptakan oleh C.F.L. dikembangkan. Bushman dari Jerman. Di Indonesia, akordeon disebut akordeo dan mirip dengan alat musik tradisional Sumatera Selatan.

3. Pianika
Pianika adalah alat musik melodis yang dimainkan dengan cara ditiup secara langsung atau melalui tabung fleksibel yang dihubungkan pada pianika. Saat kita meniup, jari kita menekan tuts-tuts yang tersedia sesuai tutsnya. Meski dimainkan dengan cara ditekan, alat musik Pianika ini tetap merupakan alat musik melodis yang dimainkan dengan cara ditiup. Tak jarang pianika dijadikan sebagai alat musik pengiring lagu.

Sama seperti piano dan akordeon, piano juga memiliki tuts hitam putih yang memiliki tujuan khusus. Tuts putih cocok untuk memainkan nada dasar atau nada asli. Sebaliknya, tuts hitam cocok untuk memainkan nada berwarna.

4. Seruling
Alat musik lain yang sering digunakan dalam pelajaran musik di sekolah adalah seruling. Seruling atau disebut juga seruling ini merupakan salah satu alat musik melodis yang ditiup dan biasanya terbuat dari bambu atau perak atau emas. Bahan yang digunakan untuk membuat seruling ini tergantung pada tujuan penggunaannya. Jika dimaksudkan untuk upacara atau kegiatan adat, gunakanlah seruling bambu. Oleh karena itu, untuk pertunjukan musik modern, gunakan seruling yang terbuat dari bahan perak, emas, atau kombinasi keduanya. Namun pada kegiatan belajar siswa digunakan seruling nikel-perak.

Baca Juga : Mengenal Museum Tsunami Di Aceh

5. Saksofon
Saxophone atau yang sering disebut dengan saxophone ada dalam daftar Contoh termasuk alat musik melodis yang digunakan dengan cara ditiup. Bentuknya seperti pipa rokok dan memiliki bagian khusus untuk mengeluarkannya. Nada-nada pada alat musik melodi ini diatur dengan cara menutup dan membuka lubang-lubang pada tabung saksofon.

Penggunaan saksofon terutama digunakan dalam musik klasik, jazz, drum band, dan musik kontemporer. Alat musik ini pertama kali muncul pada tahun 1840 oleh Adolphe Sax dan kemudian berkembang menjadi seperti sekarang ini.

Alat Musik Melodis

6. Kecapi
Alat musik kecapi yang kini menjadi alat musik tradisional Sulawesi Barat ini sebenarnya dibawa oleh pendatang dari Tiongkok. Sebelum alat musik melodi yang dipetik ini disebut harpa, disebut guzheng. Kini alat musik ini juga digunakan sebagai alat musik tradisional di Jawa Barat, dengan nama Kacapi tentunya bentuknya hampir sama. Meski berasal dari daerah berbeda, alat musik kecapi ini tetap digunakan sebagai pengiring lagu daerah bahkan genre musik lain seperti dangdut dan pop.

7. Gitar
Contoh alat musik melodis selanjutnya yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah gitar. Cara memainkannya adalah dengan memetik senarnya agar suara yang dihasilkan bisa menjadi pengiring lagu. Saat ini terdapat tiga jenis gitar: gitar akustik yang biasa digunakan sebagai instrumen solo, gitar elektrik yang dapat digunakan sebagai instrumen untuk berbagai genre musik, dan gitar elektrik yang tentunya perlu disambungkan dengan listrik.

Menurut sejarah, alat musik ini berasal dari abad ke-13 dan kemudian berkembang di berbagai negara. Oleh karena itu, banyak negara di dunia yang mempunyai bentuk gitar yang berbeda-beda, namun cara memainkannya tetap dengan cara dipetik.

8. Mandolin
Mandolin adalah alat musik tradisional sekaligus alat musik melodi yang berasal dari Italia. Bentuknya sekilas mirip dengan gitar, sehingga cara memainkannya juga sama dengan gitar yaitu dengan cara di-tap. Namun perlu diperhatikan bahwa jumlah senar pada mandolin berbeda dengan pada gitar.

9. Sasando
Contoh alat musik melodi selanjutnya adalah Sasando yang berasal dari daerah Kupang dan merupakan bagian dari budaya Merah di NTT. Cara memainkannya tentu saja dengan cara dipetik dengan jari. Karena Sasando merupakan alat musik tradisional, maka bahan dasarnya tentu saja bambu yang berbentuk tabung panjang. Menurut cerita rakyat yang tersebar luas di daerah Kupang, Sasando ini ditemukan oleh seorang pemuda bernama Sangguana. Ia kemudian membawa alat musik tersebut ke hadapan Raja Takalaa dan memulai kebiasaan memainkan alat musik tersebut di istana.

Seiring berjalannya waktu, alat musik Sasando juga berkembang menjadi tiga jenis, yaitu Sasando gong dengan nada pentatonik, Sasando biola dengan nada diatonis, dan Sasando elektronik yang dianggap sebagai Alat Musik Sasando modern karena perlu dihubungkan ke listrik.

10. Harpa
Harpa yang sering digambarkan sebagai alat musik bidadari juga merupakan salah satu contoh alat musik melodis yang dimainkan dengan cara dipetik. Bentuk harpa sangat besar dan tinggi, sehingga untuk memainkannya biasanya harus duduk dan berdiri untuk meraih senarnya. Harpa bukanlah alat musik tradisional dan sering digunakan dalam pertunjukan orkestra simfoni. Alat musik yang biasanya berwarna emas ini dapat dimainkan secara individu maupun ansambel.

Meskipun harpa memiliki bentuk, ukuran dan berat yang berbeda-beda, namun secara keseluruhan ada tiga bagian utama, yaitu papan suara, leher dan senar. Alat musik ini dianggap sebagai alat musik tertua dan sudah ada sejak zaman Mesir Kuno.